Langsung ke konten utama
700 x 125

Menghadapi masalah


700 x 125


Hidup itu sulit
     Itu adalah sebuah kebenaran yang luar biasa, dan salah satu kebenaran terbesar. Begitu kita mengakui kebenaran ini, maka sebenarnya kita telah bisa mengatasi kesulitan itu. Begitu kita benar-benar memahami dan menerima bahwa hidup itu sulit, maka hidup menjadi lebih muda untuk dijalani. Sebab, kita telah bisa menerima fakta tersebut sehingga hal itu tidak lagi menjadi masalah.
     Disiplin adalah seperangkat peralatan dasar yang kita perlukan untuk mengatasi permasalahan hidup. Tanpa disiplin, kita tidak dapat memecahkan dan menyelesaikan apapun. Dengan hanya menerapkan sejumlah disiplin, maka kita hanya bisa memecahkan sebagian permasalahan saja. kita baru bisa memecahkan semua permasalahan ketika kita mampu berdisiplin secara total.
     Hal yang membuat hidup menjadi sulit adalah karena proses untuk menghadapi berbagai permasalahan dianggap sebagai sesuatu yang menyakitkan. Berbagai masalah tergantung pada karakternya menimbulkan frustasi, kesedihan, kedukaan, kesepian, rasa bersalah, penyesalan, kemarahan, ketakutan, kekhawatiraan, penderitaan, atau depresi. Ini adalah perasaan yang tidak menguntungkan dan tidak menyenangkan. Sakitnya terasa sama seperti rasa sakit di bagian tubuh manapun, bahkan terkadang serupa dengan rasa sakit yang paling parah. Sebenarnya rasa sakit dalam diri kita yang ditimbulkan oleh peristiwa atau konflik itulah yang membuat kita menyebutnya sebagai masalah. Dan, karena hidup memiliki serangkaian masalah tanpa akhir, maka hidup selalu sulit dan dipenuhi oleh rasa sakit, seperti juga dipenuhi oleh suka cita.
     Namun, dalam keseluruhan proses penemuan dan pemecahan masalah inilah hidup memiliki maknanya. Masalah adalah keuntungan menyakitkan yang membedakan antara keberhasilan dan kegagalan. Masalah menimbulkan keberanian dan kebijaksanaan bagi kita. Itu karena dengan masalah, kita berkembang secara mental dan spiritual. Ketika kita ingin mendukung perkembangan jiwa manusia, kita menantang dan mendukung kapasitas manusia untuk memecahkan masalah.
     Ajarilah hal-hal yang menyakitkan - Benjamin Franklin
     Oleh karena itu, orang bijak belajar untuk tidak takut, tetapi benar-benar menerima masalah dan rasa sakit yang ditimbulkan oleh masalah.
Banyak dari kita yang tidak terlalu bijak karena memiliki ketakutan terhadap rasa sakit. Banyak dari kita berusaha untuk menghindari masalah. Kita menunda, berharap bahwa masalah itu akan hilang. Kita mengabaikan masalah, melupakan masalah, dan berpura-pura tidak ada masalah. Kita bahkan mengonsumsi obat-obatan untuk membantu mengabaikan masalah. Dengan mematikan rasa sakit kita, kita dapat melupakan masalah yang menimbulkan rasa sakit. Kita lebih memilih menghindari masalah, bukan menghadapinya secara langsung. Kita berusaha untuk lari dari masalah, daripada mengalami penderitaan yang diakibatkan oleh masalah.
     Kecenderungan untuk menghindari masalah dan penderitaan emosi yang secara alamiah terkandung dalam masalah adalah dasar utama dari penyakit mental sebagian besar umat manusia. Oleh karena sebagian besar dari kita memiliki kecenderungan ini, banyak dari kita yang menderita penyakit mental dan tidak memiliki kesehatan mental yang utuh. beberapa dari kita akan berusaha untuk bergerak dalam jarak yang cukup luar biasa untuk menghidari masalah dan penderitaan yang bisa ditimbulkan oleh masalah. Mereka mengambil jarak yang cukup jauh sehingga semuanya cukup jelas dan masuk akal dalam usaha menemukan jalan keluar yang mudah, membangun fantasi paling rumit dalam menjalani hidup, dan terkadang hingga benar-benar tidak melibatkan realitas.
      Neurosis selalu merupakan pengganti untuk penderitaan logis - Carl Jung
     Akan tetapi, pengganti itu pada akhirnya menjadi lebih menyakitkan dari pada penderitaan logis yang ingin dihindari. Neurosis itu sendiri menjadi masalah yang terbesar. Seperti telah diduga, pada akhirnya, banyak orang yang akan berusaha menghindari rasa sakit dan masalah ini, serta yang membangun lapisan di atas lapisan neurosis. Dalam penyakit mental yang kronis, kita berhenti berkembang. dan tanpa penyembuhan maka jiwa manusia akan semakin menyusut.
     Ajarilah diri kita tentang kebutuhan untuk menderita dan menghargai nilai dari penderitaan itu, serta kebutuhan untuk menghadapi masalah secara langsung dan mengalami rasa sakit yang terkandung di dalamnya.
- The Road Less Travelled, halaman 3


Komentar

700 x 125